Pernah suatu ketika saat saya sedang melakukan kuliah kerja nyata di daerah yang jaraknya cukup jauh dari kota atau orang biasa menyebutnya KKN. Kami sekelompok untuk hari pertama merasa kelimpungan karena banyak dari kami operator handphonenya tidak tersedia disana sedangkan tujuan atau visi dan misi kami berada disana adalah untuk mengembangkan dan memperkenalkan desa melalui teknologi. Lalu bagaimana kami dapat menjalankan program kerja tersebut tanpa adanya internet?
Hari pertama telah terlewati dan pada hari kedua kami melakukan testing dan survei terhadap beberapa operator yang kami gunakan. Testing dilakukan apakah jaringan masing-masing operator di daerah tersebut bagus apa tidak sedangkan survei dilakukan untuk mengetahui apakah operator terbaik yang dapat digunakan di daerah kami.
Jadi kami melakukan rapat kecil dengan mendata operator apa saja yang kami pakai kemudian bagaimana efek operator tersebut ketika digunakan di daerah kami. Apakah jaringannya lancar dan bagus atau gimana? Satu per satu dari kami cerita bagaimana kualitas jaringan dari masing-masing operator yang kami gunakan. Kemudian akhir dari rapat kami adalah kesimpulan operator apa yang akan digunakan oleh kelompok kami dalam hal publikasi.
Berbekal mengantongi hasil rapat, saya dan divisi saya segera membeli operator tersebut karena program kami harus dijalankan secepatnya dan sudah terlampaui dua hari tanpa survei tempat. Setelah membeli operator tersebut kami mulai melakukan observasi daerah. Kebetulan tujuan dari kuliah kerja nyata atau KKN yang kami jalani ini salah satunya untuk memperkenalkan potensi daerah dan kebetulan itu merupakan program divisi saya.
Setelah melakukan observasi dan mengambil beberapa foto, kami kembali ke tempat istirahat dan mulai melakukan publikasi. Publikasi tersebut dilakukan,melalui website dan medsos. Setelah membuat deskripsi tempat beserta foto saatnya kami mengunggah konten. OMG jaringan operator hasil rapat kami benar-benar bagus. Jaringannya sangat cepat dan tidak ada kata lemot. Hal tersebut sangat membantu divisi saya dalam mengunggah konten hingga masa kuliah kerja nyata atau KKN saya selesai.
Pasti penasaran apa operator yang kami gunakan tersebut bukan?
Kami menggunakan telkomsel sebagai operator untuk mengunggah konten yang kami buat. Kecepatannya stabil dan cepat kemudian harganya juga terjangkau. Terjangkau disini adalah dengan fasilitas yang diberikan, harganya dapat masuk ke anggaran di divisi saya. Dan itu sangat melegakan karena kami harus hemat-hemat dalam mengelola anggaran.
Oh iya ternyata kecepatan dalam hal mengunggah konten dipengaruhi oleh jaringan 4G LTE Telkomsel. Dengan menggunakan jaringan 4G LTE kecepatan dalam hal mengunggah suatu konten bisa menjadi lebih cepat dari biasanya. Tetapi tidak semua ponsel dilengkapi dengan layanan 4G LTE, jadi pastikan lengkapi 4G LTE smartphone dengan Telkomsel. Dengan begitu kamu bisa mengunggah atau mendownload suatu konten lebih cepat dan tidak takut lemot lagi.
Buat kalian yang akan melakukan suatu perjalanan dengan waktu yang relatif lama sebaiknya lebgkapi 4G LTE smartphonemu dengan Telkomsel karena Telkomsel telah menjangkau Indonesia dari kota hingga pelosok desa. Selain itu ketika digunakan di kereta yang sedang berjalan pun 4G LTE Telkomsel dapat digunakan dengan stabil sehingga tidak perlu khawatir lagi terhadap gangguan sinyal lemot atau daerah jangkauan 4G LTE karena jaringan 4G LTE Telkomsel telah menyebar ke Nusantara. Hal tersebut dibuktikan dengan dapat dijalankannya 4G LTE di daerah tempat tinggal saya disuatu kabupaten di jawa timur. Sedangkan operator yang lain belum bisa memasuki daerah saya. Jadi sudah siap untuk lengkapi 4G LTE smartphone dengan Telkomsel?
No comments:
Post a Comment